ANSOR.ID, BANYUMAS – Menyambut kegiatan Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) Banser pada 17-19 November 2023 mendatang, Banser Banyumas membuat 1000 puisi yang bertemakan Banser sebagai wujud pengembangan kreativitas anggota.
Selama ini, Banser hanya dikenal masyarakat luas sebagai pasukan paramiliter. Dengan adanya pembuatan 1000 puisi Banser ini, diharapkan mampu memunculkan kesan positif lainnya dari masyarakat.
Kasatkorcab Banser, Andry Widyanto, menuturkan bahwa kegiatan ini dilakukan dengan melibatkan seluruh anggota yang tersebar di 27 Satkoryon (Kecamatan).
“Pembuatan 1000 puisi Banser ini kami melibatkan 27 Satkoryon dengan kewajiban tiap Satkoryon mengumpulkan 50 karya puisinya untuk disetorkan ke kami. Tentu kami berharap kegiatan ini mampu memberikan warna yang berbeda bagi Banser,” tutur Andry.
Baca Juga: GP Ansor Ajak Seluruh Kader Beri Dukungan dan Bantuan untuk Tragedi Kemanusiaan Gaza
1000 karya puisi ini, lanjut Andry, akan melibatkan budayawan terkenal asal Banyumas yaitu Ahmad Tohari. Karya ini akan menjadi antologi puisi, yakni kumpulan puisi yang berbentuk buku.
Buku 1000 Banser ini rencananya akan dilaunching pada saat pembukaan Pendidikan dan Latihan Dasar Banser yang dihelat pada 17-19 November 2023 di Kompleks GOR Satria Purwokerto.
Sebagai informasi, kegiatan Diklatsar yang akan diselenggarakan ini tidak hanya diperuntukkan bagi masyarakat Banyumas. Melainkan bisa diikuti oleh masyarakat luar Banyumas yang ingin menjadi kader Banser. (IbMu)