Batang, ANSOR.id – Bank Sampah Ansor Surjo (BSA) adalah program baru yang di rintis dan di inisiasi oleh Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda Ansor Desa Surjo, Batang, Jawa Tengah.
Program yang resmi berdiri sejak tanggal 1 Maret 2020 ini di bentuk dengan tujuan untuk memberikan pelayanan kepada warga masyarakat Desa Surjo terutama dalam bidang kebersihan lingkungan, dengan menampung dan mengambil sampah rumah tangga yang sudah di kumpulkan warga dalam sebuah Tong Sampah yang sudah disediakan oleh pengelola Bank Sampah Ansor Surjo (read : BSA) Surjo.
Proses pengambilan sampah yang di komandani oleh Muhammad Syukron (33 Tahun), bendahara PR. GP. Ansor Desa Surjo ini sebanyak 2x seminggu yaitu setiap hari Selaasa dan Sabtu, yang akan di datangi langsung oleh petugas yang telah di tunjuk dengan iuran kebersihan sebesar Rp. 1.000,- pada setiap pengambilan. Secara khusus, iuran kebersihan ini di klasifikasi menjadi 3 kategori yaitu; kelas A Rp. 50.000/bulan, kelas B, 25.000,- dan kelas C Rp. 8.000,-
Di temui di sela-sela acara Bersih Sungai, Ansor Bersama Warga masyarakat RT. 10 s/d 15 Desa Surjo, Ahad, 1 Maret 2020. Hasan Basri (34 Tahun) Ketua Pimpinan Ranting GP. Ansor Desa Surjo Kec. Bawang Kab. Batang mengatakan bahwa kegiatan Bank Sampah Ansor Surjo ini, bertujuan untuk menjaga kebersihan di lingkunagn Desa Surjo, sekaligus mendorong dan mengajak warga masyarakat untuk membiasakan pola hidup sehat dan senentiasa menjaga kebersihan dengan cara membuang sampah pada tempat yang sudah di sediakan dan tidak membuang sampah di sungai.
Selain itu, kata Hasan, program BSA juga sekaligus menjadi ajang pembuktian kepada masyarakat bahwa Ansor Surjo tidak hanya sebagai organisasi kader tapi juga organisasi kepemudaan di bawah naungan Jamiyyah Nahdlatul Ulama’ (NU) yang juga memiliki peran menjalankan program social keagamaan yang real dan langsung bisa di rasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Hasan menambahi, program BSA ini termasuk program baru dan masih butuih banyak dukungan dan bantuan baik moril maupun materiil dari segenap pihak. Untuk itu pihak pengelola tidak sungkan-sungkan membuka diri untuk menerima masukan, saran dan kritik yang membangun, demi perkembangan BSA ke depan yang lebih baik lagi serta lebih menjangkau seluruh lapisan masyarakat.<Alfa edy