JEPANG – Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, H. Addin Jauharudin, meluncurkan Badan Usaha Milik Ansor (BUMA) dan Ansor University di Jepang, Senin (14/7/2025) waktu setempat.
Peluncuran dua program ini bertujuan memperkuat kompetensi kader, memperluas peluang kerja, serta meningkatkan kontribusi diaspora Ansor di luar negeri.
“Kita hadir di sini bukan hanya untuk memperluas peluang kerja, tapi juga memastikan saudara-saudara kita di perantauan mendapat pembinaan moral, spiritual, dan mental yang kuat. Jangan biarkan isu negatif memecah persatuan. Tetaplah bekerja dengan penuh dedikasi, karena Anda adalah duta bangsa di mata dunia,” ujar Addin.
Kegiatan peluncuran BUMA dan Ansor University bertepatan dengan pelantikan Pimpinan Cabang GP Ansor Jepang masa khidmat 2025–2027. Acara dihadiri kader Ansor di Jepang, perwakilan asosiasi pekerja migran, dan difasilitasi oleh KSP DAYA Inspirasi Bangsa (DAYA), koperasi simpan pinjam yang mendampingi pekerja migran Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, Addin juga mengajak para pekerja migran menjaga semangat, profesionalisme, dan solidaritas di tengah tantangan.
Ia berharap tenaga kerja Indonesia tidak hanya mampu bersaing secara global, tetapi juga menjadi teladan dalam integritas, profesionalisme, dan kontribusi positif di negara tempat mereka bekerja.
Tak sekadar peluncuran, momentum ini juga diiringi berbagai program nyata. Yaitu, Pendidikan dan pelatihan bahasa Jepang dengan tenaga pengajar dari kader bersertifikat; Persiapan program magang (kenshūsei) dan pekerja terampil (tokutei ginō) di sektor pertanian, konstruksi, perawat (kaigo), pengelolaan makanan, restoran, hingga hotel; serta Pembukaan peluang ekspor produk Indonesia melalui jejaring diaspora dan mitra bisnis internasional, serta memperkuat nilai-nilai keagamaan untuk menjaga moral dan etika kerja di tanah perantauan.
Menurut H Addin, peluncuran BUMA Ansor dan Ansor University menjadi tonggak penting dalam mengintegrasikan pemberdayaan SDM, diplomasi ekonomi, dan penguatan nilai kebangsaan.