Gus Rifqi Berharap Kaderisasi di Wilayah Perbatasan Diperkuat

BATAM – Kaderisasi sebagai jantung organisasi harus terus berdenyut memompa energi pengabdian, menjaga identitas, dan merawat kebersamaan dalam keberagaman. Kaderisasi, terutama, di daerah perbatasan harus diperkuat karena memiliki posisi strategis dalam menjaga narasi kebangsaan.

“Betapa pentingnya kaderisasi terus dilakukan di perbatasan. Ini berkaitan dengan narasi Keindonesiaan yang harus terus kita juga,” ujar Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat GP Ansor H. A. Rifqi Al Mubarok saat membaiat Peserta LI dan Suspelat di MTsN 1 Batam, Sabtu (26/7).

Gus Rifqi menekankan para peserta yang baru dibaiat agar tidak main-main memegang sumpahnya. Menurutnya, peserta yang bersumpah dalam baiat, harus berkomitmen menjaga marwah organisasi dengan aktif di kehidupan masyarakat.

“Kegiatan sosial, keagamaan, kebangsaan, dan ekonomi yang ada di masyarakat dampingi. Jika ada bencana, ada yang membutuhkan, datangi. Ini sumpah dan janji kalian, jangan dipermainkan. Jangan hanya meresap di sini, tapi di tengah masyarakat tak berfungsi,” tuturnya.

Diketahui, kegiatan yang digelar selama 3 hari tersebut berhasil membaiat 33 orang peserta. Gus Rifqi mengapresiasi langkah PW GP Ansor Kepri yang terus menerus menghidupkan organisasi dengan menjaga detak jantung organisasi.

“Apresiasi kami yang sangat besar. Semoga kader yang dibaiat bisa membantu program-program Ansor di Pimpinan Wilayah,” harapnya.

Terakhir, Gus Rifqi juga meminta apa yang dilakukan di tingkat pusat, bisa diimplementasikan di daerah dengan telaten dan penuh komitmen.

“Juga ada BUMA di Kepri. Lalu jangan lupakan ada ketahanan pangan. Implementasikan untuk memberikan manfaat bagi kader, organisasi dan masyarakat,” pungkasnya.