ANSOR.ID, KABUPATEN CIREBON – Akhmad Ibnu Ubaidillah Ketua PC GP Ansor Kabupaten Cirebon mengingatkan kepada seluruh pengurus dan kader Ansor-Banser Kabupaten Cirebon agar tetap menjaga ketertiban organisasi, nusa dan bangsa di tahun politik lima tahunan.
Hal tersebut selalu diutarakan dalam setiap agenda-agenda internal organisasi dan dilakukan demi menjaga ketertiban sebagai organisasi pemuda terbesar secara khusus, dan sebagai masyarakat sipil pada umumnya.
“Ansor-Banser Kabupaten Cirebon tidak ada urusan politik serta mengawal pemenangan salah satu bacapres dan bacawapres. Kami tidak pernah menginstruksikan hal-hal yang berbau politik dan untuk merapat ke salah satu partai politik tertentu,” ungkapnya.
Baca Juga:
Ibnu juga mengomentari terkait adanya anggota Banser yang berada di komplek makam Sunan Gunung Jati untuk melakukan pengawalan kepada salah satu Bacawapres. Menurutnya, hal itu tidak ada koordinasi dengan pimpinan cabang dan Satkorcab.
“Kejadian di Gunung Jati tidak ada koordinasi dengan pimpinan cabang dan Satkorcab. Akan kami tindak tegas dan berikan imbauan kepada seluruh pengurus pimpinan cabang, Satkorcab dan semua PAC serta Satkoryon se-Kabupaten Cirebon.
Baca Juga:
“Kita akan menjadi rebutan para tokoh dan partai politik tertentu. Maka, saya harap di tahun politik ini semua kader tidak melibatkan organisasi yang kita cintai untuk kepentingan kekuasaan semata. Kita harus rapatkan barisan dan sempurnakan gerakan dalam menjaga marwah, serta ajaran Aswaja Annahdliyah,” kata Ibnu.
“Intinya, kita akan tindak tegas secara organisasi kejadian di Gunung Jati. Mari kita kawal Pemilu 2024 dengan aman dan damai sebagai amanat demokrasi di Republik Indonesia,” pungkasnya.