ANSOR.ID – KH M. Luthfi Tomafi wafat di Rumah Sakit Islam Rembang pada Kamis, 9 Juni 2022. Kabar ini dibagikan oleh Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui akun Facebooknya.
Gus Mus juga mengenang persahabatannya dengan sang ayah KH Ahmad Thofier. Gus Mus mengakui bahwa kabar duka itu terdengar datang mendadak.
“Persis seperti 15 tahun yang lalu, ketika mendengar berita saudaraku Allãhu yarham KH. Ahmad Thoifoer wafat secara mendadak, subuh ini mendengar berita mengejut: puteranya, saudara mudaku KH.M. Luthfi Thomafi juga wafat mendadak menyusul ayahandanya. Innã liLlãhi wainnã ilaiHi rãji’uun,” tulisnya.
Beliau juga mengatakan bahwa Kiai Luthfi Tomafi merupakan sosok yang suka berbuat baik untuk sesama.
“Seperti Almarhum ayahnya, Kiai Luthfi yang akrab dengan keluarga kami ini juga orang yang baik, suka berbuat baik, dan suka memberi manfaat kepada sesama,” lanjutnya.
Tidak hanya Gus Mus, kesaksian bahwa KH Luthfi Thomafi sebagai sosok yang baik dan teguh dalam perjuangan juga datang dari Ketua Umum PP GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut. Menurutnya, almarhum merupakan sosok teladan kesetiaan dalam perjuangan.
“Adik, sahabat, kekasih. Selamat jalan Kyai M Luthfi Thomafi. Aku, kami, berduka karena rindu yang akan panjang. Meski aku, kami, yakin engkau sedang berbahagia bersama kekasih-kekasihmu.
Teladan kesetiaan perjuangan, panutan teguh di jalan pengabdian, yang tak pernah lelah menebar kebaikan,” terang Gus Yaqut.
Atas duka tersebut, Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (PP GP) Ansor menginstruksikan kepada seluruh PW, PC, PAC, dan Pimpinan Ranting GP Ansor untuk menyelenggarakan shalat ghaib berdasarkan surat bernomor 3515/PP/SR-01/VI/2022 tertanggal 9 Juni 2022 ditandatangani Ketum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas dan Sekjen Abdul Rochman.