Mencermati dinamika sosial dan kebangsaan akhir-akhir ini, dimana masyarakat disuguhi tontonan kekerasan yang didalangi segelintir orang yang menampilkan perilaku anarkis dengan mengatasnamakan agama, BANSER sebagai bagian dari warga bangsa, merasa tergerak untuk mengambil sikap atas situasi yang memprihatinkan tersebut.
Aksi-aksi ini telah memunculkan respon dan reaksi untuk melakukan perlawanan di berbagai daerah seperti Bali, Kalimantan Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, NTB dan yang paling akhir di Bangka Belitung. Untuk itulah kami Barisan Ansor Serba Guna (BANSER) dengan lantang menyuarakan:
- Menyerukan seluruh komponen bangsa yang masih mencintai NKRI untuk bahu membahu menjaga tegaknya NKRI.
- Meminta kepada Negara segera bertindak tegas dan jangan sampai terlambat menangani hal tersebut, karena membahayakan kelangsungan kehidupan bernegara.
- Terhadap keberadaan FPI dan ormas-ormas sejenis yang melakukan ancaman dan tindakan kekerasan serta kerap menyatakan ujaran kebencian sebagai model gerakannya, BANSER mendesak Negara jangan kalah. Segera ambil tindakan hukum yang tegas untuk menghindari terjadinya konflik horizontal.
- Kepada seluruh jajaran BANSER se-Indonesia untuk tetap siaga dalam satu komando.
Demikian pernyataan Satkornas BANSER.
Jakarta, 24 Januari 2017.
Kepala Satkornas Banser.
H. ALFA ISNAENI
