Rembang, ANSOR.id – Alumni Pondok Leteh Rembang yang tergabung dalam ikatan Santri Ndi Kapan (Sandika) menggelar khataman Al Quran dalam rangka memperingati Haul XVI Almaghfurlah KH. M. Cholil Bisri di komplek makam Kabongan Kidul Rembang, Sabtu Malam (8/3/2020).
Acara khataman dibuka oleh KH. Imam Burhanuddin dengan membaca Hizib Autad tiga kali.
“Wirid ini kesukaan Kiai Bisri. Kami mendapatkan ijazah langsung dari Abah (Kiai Cholil). Alhamdulillah bisa rutin kami baca tiga kali setiap sowan kesini,” katanya saat membacakan manaqib Mbah Cholil.
Kang Subur, panggilan kesehariannya menambahkan Abah selalu mengajarkan kedisiplinan dan kesederhanaan kepada para santri dalam kehidupan sehari-hari. Kecintaan dan sifat welas asihnya pada kaum dluafa sangat tampak saat beliau bersedekah dan membayar zakat.
“Intinya Abah luar biasa. Beliau selalu menyelipkan amplop berisi beberapa nominal uang untuk diberikan kepada fakir miskin. Apalagi saat menghormati tamu khususnya jama’ah ngaji Seloso Jumat,” lanjut ceritanya.
Sementara itu Kiai Mustain, salah seorang alumni senior sekaligus penanggungjawab Sandika mengatakan perhatian Mbah Cholil kepada santri-santrinya sangatlah besar. Terutama dalam hal nderes, belajar dan ngajinya.
“Saking perhatiannya, setiap kali tindak untuk suatu keperluan dimanapun pasti disempatkan pulang untuk mengajar para santri. Jadi, ngaji di pondok itu hampir-hampir tidak pernah libur,” kisahnya.
Pak Tain juga mengungkapkan Abah Yai Cholil adalah sosok kiai yang mengenal persis satu persatu santri.
“Tak sekedar kenal biasa saja, namun watak dan masalah masing-masing pribadi, Abah pun faham. Abah juga tidak menjaga jarak antar sesama. Tak jarang Beliau mengajak santri memasak dan makan bersama-sama,” ungkapnya mengisahkan pengalaman pribadinya.
Setelah pembacaan manaqib, khataman Al Quran dan tahlil, acara dilanjutkan dengan pengukuhan kepengurusan Sandika yang baru.
Kang Khudlori selaku penasehat Sandika mengumumkan kepengurusan yang baru ini dihandle oleh kader-kader Ansor. Dia berharap Sandika nantinya lebih solid karena diisi kader-kader militan.
“Sebagai santrinya Mbah Cholil, kita harus bisa meniru dan meneruskan perjuangan Beliau. Oleh karena itu, kepengurusan yang baru memang harus dipegang oleh alumni-alumni yang berkompeten agar Sandika lebih kompak dan maju,” jelasnya.
Perlu diketahui, Pengurus Sandika periode kali ini terdiri dari Ahmad Subhan (Sekretaris Bidang Infokom Ansor Rembang) dan M. Ali Ma’fuwwan (Kepala Satkoryon Banser Rembang Kota) sebagai Sekretaris.
Sedangkan Bendahara Sandika dipegang oleh Abdul Aziz dan Khoirul Bahri. Keduanya merupakan jajaran pengurus di PAC GP Ansor Rembang Kota.
“Semoga kebersamaan kita tak hanya ketika ada moment haul seperti malam ini, tapi kami harap setiap bulan semakin meriah dan semakin meriah. Amiin,” doa penutup dari Ketua Sandika yang Baru, M. Thoriqun Na’im Mustaqim (Pengurus Rijalul Ansor Kabupaten Rembang).
(DickyN)