Ansor.di , Banyumas – Judi togel kembali marak beberapa waktu terakhir ini di Banyumas, Jawa Tengah. Oleh karena itu Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Banyumas bereaksi keras. Hingga hari ini, Jumat (21/2/2020) ratusan spanduk berisikan penolakan judi togel terpasang di berbagai pelosok wilayah Banyumas.
Ketua PC GP Ansor Kabupaten Banyumas Zaenudin Masdar melalui siaran pernya, Kamis (20/2/2020) mengaku telah mengeluarkan intruksi pada seluruh pimpinan GP Ansor di tingkat kecamatan untuk memasang spanduk tersebut.
Hal itu dilakukan sebagai penegasan keseriusan Ansor-Banser dalam menjaga masyarakat dari kebiasaan buruk itu, “Ini merupakan tindak lanjut aksi kita ke Mapolresta Senin (17/2/2020). Ini bukti keseriusan Ansor mendukung pemberantasan judi togel. Praktek judi togel sudah memprihatinkan, baik secara sosial maupun agama,” kata Zaenudin.
Menurut Zaenudin, pemasangan spanduk tersebut sebagai gerakan sosial sekaligus mengajak masyarakat untuk menolak praktik judi togel.
Hal senada diungkapkan Ketua LBH Ansor Banyumas Abrori, sebagai badan otonom Ormas Islam Nahdlatul Ulama (NU) merasa perlu memberi dukungan untuk memberantas penyakit masyarakat itu.
“Aksi nyata kami ke Polresta kemudian pasang spanduk penolakan seyogyanya disikapi sebagai dukungan moril bagi penegak hukum. Kami dukung tindakan tegas, hingga menutup praktek judi togel secepatnya,” kata Abrori menegaskan.
Lebih lanjut Abrori mengatakan, pelaku judi togel akan jera jika aparat berlaku tegas, “Saya pikir sudah tidak ada alasan lagi, penegak hukum ragu melangkah jika dukungan publik sekuat ini. Kami pikir, ini bentuk nyata sinergi saling support sesuai maqomnya masing-masing,” tandasnya. (riff)