Brebes, ANSOR.id – Gerakan Pemuda (GP) Ansor sebagai badan otonom (Banom) Nahdlatul Ulama (NU) memiliki peran pentinh dalam menjaga kedaulatan bangsa. Sisi lain, Ansor juga dituntut untuk berkontribusi menjawab kebutuhan anggota, dan berbagai lapisan masyarakat, terlebih di bidang hukum.
Merealisasikan khidmat di bidang hukum diwujudkannya Lenbaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor yang diproyeksikan untuk bergerak memberikan edukasi maupun advokasi hukum bagi masyarakat yang membutuhkannya.
Hal itu disampaikan ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten Brebes Ahmad Munsip dalam tasyakuran launching LBH yang bersifat semiotonom di kantor LBH Ansor Brebes Jl. Tritura Limbangan Kulon Brebes, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu (4/3/2020) kemarin.
“LBH ini yang akan menjawab kebutuhan masyarakat yang membutuhkan bantuan hukum,” kata Munsip.
Selain itu, lanjutnya, LBH juga memiliki andil dalam menumbuhkan tatanan masyarakat yang sadar hukum. “Ini akan meminimalisir masyarakat bermasalah dengan hukum,” harapnya.
Oleh karena itu ia meminta kepada pengurus LBH bahwa agenda terdekat adalah segera melaksanakan kegiatan Paralegal sebagaimana yang sudah direncanakan dan diprogramkan, “Segera laksanakan, dan semoga sukses,” doanya.
Hal senada diungkapkan Ketua LBH Ansor Brebes Taufiq Hidayatullah, lembaga yang ia pimpin memang bertujuan untuk memberikan advokasi dan pendidikan hukum kepada seluruh kader Ansor dan Banser, warga NU serta masyarakat luas.
“Launching kantor ini sebagai pertanda pelayanan konsultasi dibuka untuk umum, mohon doa restu semoga kantor LBH Ansor ini bisa bermanfaat untuk khalayak umum, khususnya warga nahdliyin Brebes,” harapnya.
Taufiq melanjutkan, dalam waktu dekat, pihaknya akan menyelenggarakan pelatihan bagi kader Ansor-Banser sebagai agenda kegiatan perdana, “Selanjutnya kita siapkan pelatihan Paralegal untuk kader Ansor-Banser Brebes,” pungkasnya. (Zack/riff)