Kepulauan Pongok — Pengkaderan merupakan amanah langsung dari Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Gerakan Pemuda Ansor. Ini bukan semata ritualitas organisasional belaka. Jauh di balik itu, mengukur, memperjelas, dan menempatkan kapasitas maupun militansi kader dalam lajur yang konstruktif-produktif. Sebab tanpa pengkaderan, organisasi apapun akan berjalan di tempat — untuk tidak mengatakan “mati,” dan tidak mampu mewujudkan eksistensi serta kontribusinya dengan baik di hadapan publik.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Kepulauan Bangka Belitung, Masmuni Mahatma saat penutupan kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) PW GP Ansor Kepulauan Bangka Belitung bersama PC GP Ansor Bangka Selatan, Minggu, 9 Februari 2020 yang diselenggarakan di Kepulauan Pongok.
Kegiatan yang mengambil tema Memompa Kader untuk Kedigjayaan Organisasi yang dilaksanakan di Pongok Kecamatan Kepulauan Pongok Kabupaten Bangka Selatan selama 3 hari sejak tanggal 7 hingga 9 Februari 2020 tersebut. Selain melaksanakan amanah organisasi (AD/ART) dan Peraturan Organisasi (PO), juga menguatkan kaderisasi secara berjenjang dan terstruktur. Kegiatan memiliki target agar tumbuhnya kaderisasi di Kabupaten Bangka Selatan khususnya. Masmuni Mahatma juga menegaskan kaderisasi adalah penguatan demi keberlangsungan organisasi.
Terlebih di tubuh Gerakan Pemuda Ansor, kaderisasi benar-benar sebagai napas sekaligus mesin turbo keorganisasian. Bukan lantaran GP Ansor adalah harapan prospektus bagi eksistensi Nahdlatul Ulama, sebagai ormas terbesar di negeri ini. Lebih dari itu, GP Ansor adalah medium utama melatih dan menempa tiap diri di antara kader sebagai khalifah kebangsaan dan keindonesiaan. Sehingga kelak mereka mampu menjadi pribadi-pribadi progresif dan maslahat untuk agama dan semua elemen bangsa, dari pelbagai aspek. Amanah konstitusi GP Ansor ini merupakan pijakan utama pelaksanaan Pelatihan Kader Dasar (PKD) di Pulau Pongok nanti.
Ketua PW GP Ansor Kepulauan Bangka Belitung, Masmuni Mahatma
Ketua pelaksana kegiatan, Muhamad Sukri menyampaikan PKD kali ini setidaknya dibuat dua bentuk kegiatan, pertama Silaturrahim Kepemudaan dan Keagamaan di Masyarakat Kepulauan Pongok, Kabupaten Bangka Selatan; ramah tamah dari dan antar pemuda, tokoh masyarakat, dan birokrasi pemerintahan di Kecamatan Pulau Pongok dan sekitarnya. Kedua, Pelatihan Kader Dasar (PKD).
Pemompaan minat, bakat, potensi dan pengasahan militansi kader Gerakan Pemuda Ansor baik yang berasal dari Pulau Pongok, Toboali, Lepar Pongok, dan Pulau Bangka pada umumnya. Selebihnya, baik peserta maupun kader GP Ansor dan Banser bisa berintraksi langsung dengan masyarakat setempat.
Ketua Pelaksana Muhammad Sukri
Sementara itu, lebih lanjut Muhamad Sukri mengatakan, kegiatan diikuti oleh 70 peserta, dari beberapa Kabupaten/Kota yang ada di Pulau Bangka. “Ada 70 peserta ikut smpai tuntas dan sebanyak 56 dinyatakan lulus murni, selebihnya lulus bersyarat. Bagi yang lulus bersyarat, peserta tersebut akan mengikuti materi wajib pada kegiatan yang sama di lain waktu,” paparnya.
Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Dasar dihadiri oleh beberapa unsur tokoh masyarakat baik tokoh agama maupun tokoh pemuda Kepulauan Pongok, Camat Kepulauan Pongok, serta Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Bangka Selatan.
Camat Kepulauan Pongok, Muhammad Ikbal menyambut baik kegiatan kepemudaan yang dilaksanakan PW GP Ansor Bangka Belitung dan PC GP Ansor Bangka Selatan sebagai bagian dari pembangunan sumberdaya manusia bagi generasi mendatang. Diharapkannya, kedepan masyarakat Kepulauan Pongok khususnya akan sering dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan kepemudaan.
Kami selaku pemerintah kecamatan dan atas nama masyarakat Kepulauan Pongok sangat-sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan PW GP Ansor Bangka Belitung dan PC GP ANSOR Kabupaten Bangka Selatan dengan melibatkan masyarakat kami secara langsung. Oleh karenanya, kami sangat mengharapkan di lain kesempatan, diadakan lagi lebih meriah. Demi meningkatkan kreasi dan kapasitas sosial pemuda dan masyarakat Pulau Pongok.
Camat Kepulauan Pongok Muhammad Ikbal