ANSOR.ID, BUKITTINGGI – Ansor Bukittinggi sukses menggelar pelantikan pengurus pada Jumat, 17 November 2023. Dilanjut dengan kegiatan Diklat Terpadu Dasar (DTD) angkatan II yang diselenggarakan hingga 19 Novemeber 2023, di Camping Ground Ngarai Sianok.
Menurut Zuwardi, Ketua PC GP Ansor Kota Bukittinggi, DTD angkatan II ini cukup istimewa. Pasalnya, baru kali pertama pecah lebih dari 100 peserta, tepatnya 131 peserta.
“Insyallah bertahan sampai akhir kegiatan, ini jumlah kali pertama pecah 100” jelas Zuwardi di sela-sela berjalannya kegiatan, Sabtu 18 November 2023.
Fadhlur Rahman Ahsas yang merupakan Instruktur DTD dari PW GP Ansor Provinsi Sumatera Barat mengaku bangga. Ia terharu melihat antusias masyarakat untuk mengikuti kegiatan DTD II yang di laksanakan GP Ansor Kota Bukittinggi. Menurutnya, dahulu banyak penolakan masyarakat hingga serpihan penolakan itu sudah terkikis hari ini dengan jumlah 131 peserta.
Baca Juga:
“Jumlah peserta ini sungguh membanggakan bagi Ansor Kota Bukittinggi. Terimakasih kepada panitia yang sudah berjibaku hingga hari ini. Insyallah acara ini diridhoi Allah SWT, bisa mencetak generasi Ahlu Sunnah Wal Jama’ah di Kota Bukittinggi”, tutur pria yang kerap disapa Gus Lur.
Di tengah proses kaderisasi, panitia, peserta dan tim pelatih melaksanakan kegiatan doa bersama dengan melaksanakan salat ghoib dan solawatan. Melangitkan doa-doa yang ditujukan kepada Syuhada Palestina.
Sebelum pembaiatan dilakukan, Ketua PW GP Ansor Sumatera Barat H. Rahmat Tk. Sulaiman memberikan apresiasi yang sangat luar biasa kepada PC GP Ansor Kota Bukittinggi. Apresiasi itu diberikan karena diwaktu yang sama banyak terciptanya program organisasi. Terutama membentuk generasi pemuda dan juga demi kemaslahatan peradaban dunia.
“Sungguh luar biasa, 3 hari ada 3 program terlaksana. Setelah pelantikan pengurus, langsung kegiatan DTD II. Dan di hari kedua melaksanakan solawatan, salat ghoib dan doa bersama sebagai bentuk dukungan untuk Palestina,” kata H. Rahmat Tk. Sulaiman.
Menurut H. Rahmat, doa bersama tersebut menunjukkan keseriusan GP Ansor mengutuk agresi militer israel terhadap Palestina. Sebagaimana diketahui banyak para syuhada gugur di medan pertempuran.